SEJARAH
Departemen Teknologi Informasi atau Information Technology merupakan departemen yang berada dibawah Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas ITS (ELECTICS) yang mempunyai kompetensi utama di bidang Keamanan Siber (Cyber Security), Internet of Things (IoT), dan Smart City. Departemen ini berdiri karena kurangnya tenaga kerja keamanan siber di indonesia dan juga menjadi pelengkap dua dari lima bidang unggulan ITS, yaitu TIK dan robotik. Departemen ini juga berkontribusi terhadap ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Berdirinya Departemen Teknologi Informasi FTEIC ITS dipelopori oleh dosen-dosen yang berasal dari Teknik Informatika dan Sistem Informasi. Berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia tahun 2018 NO. 31/SK/BAN-PT/Min-Akred/S/I/2018 menyetujui berdirinya Teknologi Informasi pada tanggal 24 Januari 2018. Mahasiswa angkatan pertama Departemen ini, diterima pada 13 Agustus 2018 dengan jumlah 45 mahasiswa. Pada saat itu, departemen teknologi informasi terletak di lantai 6 gedung perpustakaan ITS, Kampus ITS Sukolilo. Kepala departemen Teknologi Informasi, Ir. Khakim Ghozali M.MT mengungkapkan bahwa pada tahun 2018 mahasiswa dibimbing oleh pengajar dengan jumlah 6 orang dosen yang memiliki kualifikasi 2 orang berpendidikan S3 dan 4 orang berpendidikan S2. Pembelajaran mahasiswa dilengkapi dengan sarana ruang kelas, perpustakaan, ruang penunjang dan laboratorium. Pada pertengahan 2019 departemen Teknologi Informasi memiliki 4 ruang kelas, 1 laboratorium, ruang Tata Usaha, ruang Himpunan, ruang Dosen, dan ruang Kepala Departemen.
Pada awal tahun 2019, departemen Teknologi Informasi memiliki satu laboratoriumyaitu Laboratorium Kota Cerdas dan Keamanan Siber (KCKS) yang memiliki keahlian di bidang Kota Cerdas dan Keamanan Siber. Dengan adanya penggabungan antara dua keahlian tersebut, Laboratorium KCKS mampu mewujudkan integrasi suatu teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan teknologi Internet of Things (IoT) dengan memperhatikan keamanan jaringannya. Fasilitas yang terdapat pada laboratorium ini diantaranya yaitu komputer, proyektor dan layarnya, LED TV, dan Ruang Admin.
LABORATORIUM
- Laboratorium Kota Cerdas & Keamanan Siber
Hingga saat ini Departemen Teknologi Informasi memiliki laboratorium yang mendukung proses belajar mahasiswa, yaitu Laboratorium Kota Cerdas dan Keamanan Siber Laboratorium berkapasitas 45-70 mahasiswa ini digunakan untuk mengembangkan dan meneliti perkembangan kota cerdas dan keamanan siber, untuk kegiatan pembelajaran dan untuk kegiatan praktikum dari beberapa mata kuliah Departemen Teknologi Informasi yang memerlukan aktivitas praktikum.
PROGRAM STUDI
S1 Teknologi Informasi
Secara umum computing adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari bagaimana menciptakan dan memanfaatkan komputer. Dengan demikian, computing ini bisa diartikan sebagai bidang ilmu yang mempelajari bagaimana merancang dan membangun perangkat keras dan perangkat lunak sistem untuk berbagai tujuan, antara lain pengolahan data, pengelolaan informasi; membuat sistem komputer berperilaku cerdas; mengirimkan data melalui saluran komunikasi data, berbagi pakai media hiburan, mencari dan menemukan informasi yang relevan dan lain-lain.
Menurut ACM dan IEEE-CS tahun 2005, ilmu komputing dibedakan menjadi 5 bidang, yakni: Teknik Komputer (CE – Computer Engineering), Informatika (CS – Computer Science), Sistem Informasi (IS – Information System), Teknologi Informasi (IT – Information Technology) dan Rekayasa Perangkat Lunak (SE – Software Engineering).
Teknologi Informasi diharapkan lebih mampu melakukan perencananan dan pengelolaan teknologi informasi yang aman, meliputi instalasi, integrasi, kastamisasi, dan pemeliharaan. Serta fokus pada metodologi pemanfaatan teknologi infrastruktur terkini.